Pengikut

Diberdayakan oleh Blogger.
RSS

Prospek Usaha Air Isi Ulang Posted on 24 May 2011. INFO SINGKAT USAHA Lokasi yang cocok: Dalam kompleks perumahan, perkampungan di kota, pinggir jalan besar. Biaya yang dibutuhkan: Tergolong sedang Tingkat keuntungan: Relatif kecil namun tetap menguntungkan, tergantung volume penjualan. Kunci sukses: Tambahan layanan, kreativitas ide olahan Usaha lain yang masih cukup prospektif untuk dilakukan di rumah sebenarnya masih banyak sekali. Tapi, bagi anda sebagai seorang pensiunan, saya sarankan untuk memilih jenis usaha yang tergolong aman. Dalam artian, bukannya nihil risiko, tapi setidaknya kalau memilih usaha carilah yang benar-benar dibutuhkan masyarakat. Salah satu usaha yang cukup menarik untuk diterjuni adalah usaha di bidang minuman. Ya, sebab, setiap hari orang butuh minum kan? Itulah mengapa usaha ini sebenarnya tak ada habisnya. Belakangan, sempat ada tren usaha pengisian air isi ulang. Air galon bekas Aqua atau merek lain diisi dengan air isi ulang dengan biaya yang jauh lebih murah daripada membeli isi ulang sesuai mereknya. Memang, belakangan kecenderungannya menurun karena pemegang merek aslinya menurunkan harga per galon. Tapi, bukan berarti peluang ini tertutup sama sekali. Justru, dengan sejumlah kreativitas dan pelayanan yang memadai, usaha air isi ulang ini masih terbuka peluangnya. Apa yang perlu dipersiapkan untuk usaha ini? - Yang pertama disiapkan adalah pengadaan alat untuk pengisian ulang. Alat seperti ini sekarang bisa dengan mudah didapatkan di pasaran. Kalau anda rajin melihat iklan baris di surat kabar, atau sering membeli media yang banyak membahas mengenai usaha kecil, iklan alat-alat seperti ini mudah dijumpai. Harganya sangat beraneka. Ada yang mulai dari ukuran kecil untuk kebutuhan rumah tangga, hingga yang ukuran besar untuk keperluan usaha. Yang untuk keperluan usaha biasanya harganya mulai sekitar Rp15 jutaan. Jumlah itu sudah termasuk dengan aneka macam peranti penunjang. Selain itu, ada juga yang ditawarkan dengan sistem kerjasama. Dengan cara ini anda akan mendapat pasokan air dari mobil tangki. Meski biasanya lebih mahal piranti- 44 nya, air yang diproduksi cenderung lebih segar karena langsung didatangkan dari sumber mata air. - Jangan lupakan juga menyiapkan tempat untuk menaruh alat pemroduksi air. Biasanya, alat-alat ini tak butuh ruangan terlalu besar. Bahkan, cukup dengan memanfaatkan teras rumah anda sehingga tidak perlu keluar biaya sewa. Untuk menyiapkan tempat yang berukuran sekitar 2 x 2,5 meter persegi, biaya yang dibutuhkan sekitar Rp1,5 jutaan. Usahakan anda benar-benar membuat lokasi anda terlihat dari jalan sehingga dapat diketahui orang. Hal ini sekaligus sebagai sarana promosi usaha. - Untuk menjamin agar air isi ulang itu terjaga mutu, higienitas, dan kualitas airnya, cari alat yang sudah teruji secara klinis. Badan penguji yang biasa mengeluarkan sertifikasi kelayakan itu adalah Sucofindo dan departemen kesehatan. Ada baiknya sebelum membeli alat ini anda bertanya apakah si penjual alatnya sudah teruji. Kalau sudah teruji dan ada sertifikatnya, anda tak perlu ragu lagi untuk memulai usaha air isi ulang dengan alat itu. Hal ini perlu karena belakangan sering muncul isu bahwa air isi ulang seperti ini masih mengandung bakteri yang membahayakan. Karena itu, jika anda nanti sudah membuka usaha ini, jangan lupa pula membuat spanduk bahwa produk air isi ulang anda sudah teruji dan terstandar sesuai kebutuhan kesehatan sehingga layak diminum. - Bagaimana dengan biaya operasional usaha ini? Alat yang dipergunakan biasanya tidak terlalu membutuhkan daya listrik yang terlalu besar. Selain itu, jika anda membeli di perusahaan yang punya jaringan kuat, ongkos perawatan biasanya sudah termasuk dalam paket, misalnya sampai 1 tahun. Dengan begitu, anda tidak perlu terlalu pusing memikirkan biaya operasional perawatan. Kemudian untuk operasional pegawai, saya rasa juga bisa diminimalisir karena anda bisa menjaga konter air isi ulang ini sendirian. - Mengingat usaha ini sempat menjadi tren dan sudah mengalami kecenderungan penurunan, anda juga perlu untuk melakukan survei kecil tentang usaha ini di sekitar rumah anda. Apakah sudah ada usaha sejenis sebelumnya, apakah pasar masih membutuhkan. Siapa pasar yang anda bidik: apakah pembeli dari rumah tangga, industri kecil, warung makan, atau lainnya. Dengan begitu, anda bisa tahu betul kira-kira bagaimana prospek usaha ini di sekitar anda. - Lantas, bagaimana kalau berdasar survei usaha ini ternyata sudah banyak pesaingnya? Nah, anda perlu melakukan upaya memberi nilai tambah pada usaha ini. Bagaimana caranya? Banyak. Misalnya lakukan inovasi pemasaran. Dengan sistem delivery anda bisa memperoleh keuntungan tambahan. Kalau harganya per galon Rp2.500, dengan diantar jadi Rp3.000. Atau, jika memang itu sudah jadi komitmen pelayanan, bisa saja anda memberi jasa antar gratis, khusus lingkungan perumahan radius maksimal 2 kilometer. Jasa antar gratis ini bisa menjadi daya tarik tersendiri. • Kemudian, yang tak kalah pentingnya adalah menghitung perkiraan pendapatan dari usaha ini. Kita asumsikan per galon dijual dengan harga Rp3.000. Dari jumlah itu, rata-rata keuntungan bersih yang didapat sekitar Rp1.000 — Rp1.500an. Dalam sehari, kita asumsikan rata-rata kita menjual 50 galon, maka keuntungannya sekitar Rp50 ribuan. Bersih dalam sebulan kira-kira anda bisa memperoleh uang senilai Rp1,5 juta. Lumayan buat menambah penghasilan di masa tua, bukan? Apalagi dibandingkan jika kita hanya mengendapkan uang pesangon di bank. Bunga bank barangkali jauh lebih kecil dari jumlah itu. Untuk karyawan, jika bisa dikerjakan dan ditunggui sendiri, tak perlu memakai karyawan dahulu. Cukup dipercayakan kepada anggota keluarga. Apalagi, pengoperasiannya cenderung mudah. CATATAN : - Masih belum puas dengan hasil yang dicapai? Kalau iya, mulailah berinovasi. Misalnya, dengan membuat kemasan air isi ulang dengan rasa tertentu. Memang akan memakan biaya pembuatan yang sedikit lebih mahal, karena anda harus membuat kemasan yang cukup menjual. Apalagi, jika kemudian anda akan memberi merek, misalnya diisi dengan air jeruk atau rasa strawberry. Tapi, sepanjang hal ini bisa menguntungkan, mengapa tidak dicoba? - Usaha seperti air isi ulang ini mungkin suatu saat akan jenuh. Apalagi jika sudah banyak pesaing. Untuk itu, buatlah kiat jitu penjualan, misalnya dengan promo antar gratis tadi, atau bahkan bisa juga penjualan dengan sistem bayar bulanan. Selain itu, anda juga bisa bekerjasama dengan instansi tertentu, kantor, atau bahkan sekolah untuk bisa rutin menjadi penyedia minuman dalam botol galon. Pustaka Peluang Usaha untuk Pensiunan Oleh Agoeng Widyatmoko

Prospek Usaha Air Isi Ulang

INFO SINGKAT USAHA
Lokasi yang cocok: Dalam kompleks perumahan, perkampungan di kota, pinggir jalan besar.
Biaya yang dibutuhkan: Tergolong sedang
Tingkat keuntungan: Relatif kecil namun tetap menguntungkan, tergantung volume penjualan.
Kunci sukses: Tambahan layanan, kreativitas ide olahan

Usaha lain yang masih cukup prospektif untuk dilakukan di rumah sebenarnya masih banyak sekali. Tapi, bagi anda sebagai seorang pensiunan, saya sarankan untuk memilih jenis usaha yang tergolong aman. Dalam artian, bukannya nihil risiko, tapi setidaknya kalau memilih usaha carilah yang benar-benar dibutuhkan masyarakat.
Salah satu usaha yang cukup menarik untuk diterjuni adalah usaha di bidang minuman. Ya, sebab, setiap hari orang butuh minum kan? Itulah mengapa usaha ini sebenarnya tak ada habisnya. Belakangan, sempat ada tren usaha pengisian air isi ulang. Air galon bekas Aqua atau merek lain diisi dengan air isi ulang dengan biaya yang jauh lebih murah daripada membeli isi ulang sesuai mereknya. Memang, belakangan kecenderungannya menurun karena pemegang merek aslinya menurunkan harga per galon. Tapi, bukan berarti peluang ini tertutup sama sekali. Justru, dengan sejumlah kreativitas dan pelayanan yang memadai, usaha air isi ulang ini masih terbuka peluangnya.
Apa yang perlu dipersiapkan untuk usaha ini?
- Yang pertama disiapkan adalah pengadaan alat untuk pengisian ulang. Alat seperti ini sekarang bisa dengan mudah didapatkan di pasaran. Kalau anda rajin melihat iklan baris di surat kabar, atau sering membeli media yang banyak membahas mengenai usaha kecil, iklan alat-alat seperti ini mudah dijumpai. Harganya sangat beraneka. Ada yang mulai dari ukuran kecil untuk kebutuhan rumah tangga, hingga yang ukuran besar untuk keperluan usaha. Yang untuk keperluan usaha biasanya harganya mulai sekitar Rp15 jutaan. Jumlah itu sudah termasuk dengan aneka macam peranti penunjang. Selain itu, ada juga yang ditawarkan dengan sistem kerjasama. Dengan cara ini anda akan mendapat pasokan air dari mobil tangki. Meski biasanya lebih mahal piranti- 44 nya, air yang diproduksi cenderung lebih segar karena langsung didatangkan dari sumber mata air.

- Jangan lupakan juga menyiapkan tempat untuk menaruh alat pemroduksi air. Biasanya, alat-alat ini tak butuh ruangan terlalu besar. Bahkan, cukup dengan memanfaatkan teras rumah anda sehingga tidak perlu keluar biaya sewa. Untuk menyiapkan tempat yang berukuran sekitar 2 x 2,5 meter persegi, biaya yang dibutuhkan sekitar Rp1,5 jutaan. Usahakan anda benar-benar membuat lokasi anda terlihat dari jalan sehingga dapat diketahui orang. Hal ini sekaligus sebagai sarana promosi usaha.
- Untuk menjamin agar air isi ulang itu terjaga mutu, higienitas, dan kualitas airnya, cari alat yang sudah teruji secara klinis. Badan penguji yang biasa mengeluarkan sertifikasi kelayakan itu adalah Sucofindo dan departemen kesehatan. Ada baiknya sebelum membeli alat ini anda bertanya apakah si penjual alatnya sudah teruji. Kalau sudah teruji dan ada sertifikatnya, anda tak perlu ragu lagi untuk memulai usaha air isi ulang dengan alat itu. Hal ini perlu karena belakangan sering muncul isu bahwa air isi ulang seperti ini masih mengandung bakteri yang membahayakan. Karena itu, jika anda nanti sudah membuka usaha ini, jangan lupa pula membuat spanduk bahwa produk air isi ulang anda sudah teruji dan terstandar sesuai kebutuhan kesehatan sehingga layak diminum.
- Bagaimana dengan biaya operasional usaha ini? Alat yang dipergunakan biasanya tidak terlalu membutuhkan daya listrik yang terlalu besar. Selain itu, jika anda membeli di perusahaan yang punya jaringan kuat, ongkos perawatan biasanya sudah termasuk dalam paket, misalnya sampai 1 tahun. Dengan begitu, anda tidak perlu terlalu pusing memikirkan biaya operasional perawatan. Kemudian untuk operasional pegawai, saya rasa juga bisa diminimalisir karena anda bisa menjaga konter air isi ulang ini sendirian.
- Mengingat usaha ini sempat menjadi tren dan sudah mengalami kecenderungan penurunan, anda juga perlu untuk melakukan survei kecil tentang usaha ini di sekitar rumah anda. Apakah sudah ada usaha sejenis sebelumnya, apakah pasar masih membutuhkan. Siapa pasar yang anda bidik: apakah pembeli dari rumah tangga, industri kecil, warung makan, atau lainnya. Dengan begitu, anda bisa tahu betul kira-kira bagaimana prospek usaha ini di sekitar anda.
- Lantas, bagaimana kalau berdasar survei usaha ini ternyata sudah banyak pesaingnya? Nah, anda perlu melakukan upaya memberi nilai tambah pada usaha ini. Bagaimana caranya? Banyak. Misalnya lakukan inovasi pemasaran. Dengan sistem delivery anda bisa memperoleh keuntungan tambahan. Kalau harganya per galon Rp2.500, dengan diantar jadi Rp3.000. Atau, jika memang itu sudah jadi komitmen pelayanan, bisa saja anda memberi jasa antar gratis, khusus lingkungan perumahan radius maksimal 2 kilometer. Jasa antar gratis ini bisa menjadi daya tarik tersendiri.
• Kemudian, yang tak kalah pentingnya adalah menghitung perkiraan pendapatan dari usaha ini. Kita asumsikan per galon dijual dengan harga Rp3.000. Dari jumlah itu, rata-rata keuntungan bersih yang didapat sekitar Rp1.000 — Rp1.500an. Dalam sehari, kita asumsikan rata-rata kita menjual 50 galon, maka keuntungannya sekitar Rp50 ribuan. Bersih dalam sebulan kira-kira anda bisa memperoleh uang senilai Rp1,5 juta. Lumayan buat menambah penghasilan di masa tua, bukan? Apalagi dibandingkan jika kita hanya mengendapkan uang pesangon di bank. Bunga bank barangkali jauh lebih kecil dari jumlah itu.
Untuk karyawan, jika bisa dikerjakan dan ditunggui sendiri, tak perlu memakai karyawan dahulu. Cukup dipercayakan kepada anggota keluarga. Apalagi, pengoperasiannya cenderung mudah.
CATATAN :
- Masih belum puas dengan hasil yang dicapai? Kalau iya, mulailah berinovasi. Misalnya, dengan membuat kemasan air isi ulang dengan rasa tertentu. Memang akan memakan biaya pembuatan yang sedikit lebih mahal, karena anda harus membuat kemasan yang cukup menjual. Apalagi, jika kemudian anda akan memberi merek, misalnya diisi dengan air jeruk atau rasa strawberry. Tapi, sepanjang hal ini bisa menguntungkan, mengapa tidak dicoba?

- Usaha seperti air isi ulang ini mungkin suatu saat akan jenuh. Apalagi jika sudah banyak pesaing. Untuk itu, buatlah kiat jitu penjualan, misalnya dengan promo antar gratis tadi, atau bahkan bisa juga penjualan dengan sistem bayar bulanan. Selain itu, anda juga bisa bekerjasama dengan instansi tertentu, kantor, atau bahkan sekolah untuk bisa rutin menjadi penyedia minuman dalam botol galon.
Pustaka
Peluang Usaha untuk Pensiunan Oleh Agoeng Widyatmoko

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 komentar:

Posting Komentar