Pengikut

Diberdayakan oleh Blogger.
RSS

Harga Minyak di Asia Tertekan di Bawah USD99/Barel

Harga Minyak di Asia Tertekan di Bawah USD99/Barel


SINGAPURA - Harga minyak mentah berada di bawah  USD99 per barel di pasar Asia hari ini dengan harapan pertemuan negara-negara OPEC akan  meningkatkan kuota produksinya pada minggu ini.

Sebagaimana dikutip dariAssociated Press (AP), Selasa (7/6/2011), benchmarkpengiriman minyak mentah untuk Juli turun 51 sen ke level USD98,5 per barel pada tengah hari waktu Singapura  berdasarkan perdagangan di New York Merchantile Exchange (Nymex). Sementara itu, minyak mentah jenis  Brent juga menurun 46 sen ke level USD114,02 di ICE futures exchange di London.

Sejumlah analis mencoba menganalis langkah-langkah apa yang akan dilakukan oleh negara-negara OPEC dalam pertemuan di Wina Rabu mendatang.

Sejumlah menteri OPEC dapat memutuskan untuk mendorong agar harga lebih rendah dengan meningkatkan produksi. Pasalnya, harga minyak saat ini dinilai terlalu tinggi dan menjadi ancaman bagi pemulihan ekonomi global.

Para pedagang komoditas emas hitam tersebut berspekulasi bahwa OPEC akan meningkatkan kapasitas output sekira 1,5 juta barel per hari. Jika terealisasi, maka ini adalah kali pertamanya OPEC meningkatkan kuota produksi sejak September 2007.

Produksi kartel negara OPEC saat ini mendekati 1,5 juta barel di atas pagu produksi harian. "Gambaran bahwa harga minyak akan kembali menurun adalah karena lesunya permintaan dan risiko di Timur Tengah sudah memudar," jelasya.

Pada perdagangan Nymex lainnya di kontrak Juli, minyak pemanas turun 1,2 sen menjadi USD3 per galon dan bensin turun 1,4 sen menjadi USD2,94 per galon. Gas alam itu dari 1,4 sen pada USD4,81 per 1.000 kaki kubik. 

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 komentar:

Posting Komentar