Pengikut

Diberdayakan oleh Blogger.
RSS

TUGAS 3

PENGERTIAN ATIS
(Audio Telecommunication International Systems)

Pada zaman dulu, di medan pertempuran, media komunikasi yang harus mendapat pengamanan ekstra adalah radio komunikasi.
Pasalnya cara kerja radio komunikasi pada saat peperangan terjadi masih menggunakan frekuensi radio, yang  terbuka untuk umum sehingga sangat berisiko disadap musuh. Hal ini disebabkan oleh gelombang suara yang bisa ’’meluber” ke mana-mana.
Lalu apakah telepon kabel/ tetap (fixed line) lebih aman, dalam arti antisadap? Ternyata tidak sebab penyadapan tetap dapat dilakukan, bahkan caranya relatif lebih mudah. Kita tinggal melakukan tapping atau melekatkan kabel guna menangkap sinyal suara yang dirambatkan pada kabel.


TENTANG  ATIS (Audio Telecommunication International Systems)
ATIS – UHER



PENGERTIAN CCTV, IP NETWORK KAMERA,
DAN VIDEO STREAMING

Pada saat ini kejahatan sering terjadi dimana-mana yang tidak dapt diduga kapan akan terjadi sehingga setiap orang tidak dapat kapan mereka harus mempersiapkan antisipasi dari terjadinya kejahatan tersebut.
Maka ketika datang kejahatan itu tidak ada lagi yang harus dikompromikan. Apakah itu untuk rumah atau pendirian usaha Anda mendapatkan perlindungan sebanyak yang Anda bisa adalah hal yang paling penting untuk diingat. Bahwa pada saat itulah dibutuhkannya alat yang canggih dan semakin deperlukan yang memungkinkan orang untuk memantau mendeteksi dan mengidentifikasi penyusup dan mengawasi setiap keadaan yang terjadi.
Adapun alat-alat yang perlu diketahui setiap orang bahwa alat inilah yang dapat digunakan dalam melindungi dari kejahatan-kejahatan yang akan terjadi ataupun merekam yang sudah terjadi.
Apa yang dimaksud dengan kamera CCTV
CCTV kepanjangan dari Closed Circuit Television. Ini merupakan salah satu kamera pengintai pertama yang keluar di pasar. Alat ini dikembangkan di Jerman tetapi hanya digunakan oleh ilmuwan-ilmuwan untuk memantau penemuan mereka dari jauh dimana alat ini dipasangkan pada suatu roket. Penampilan pertama mereka di AS di Times Square New York City. Hampir disetiap sudut di New York memiliki CCTV. Ini menjadi sukses besar di AS dan Inggris sejak itu.
Cara kerja CCTV
CCTV konvensional yang dimaksud adalah sistem dengan kamera analog yang terhubung ke DVR dengan menggunakan media kabel coaxial dan konektor BNC (Bayonet Neil Connector). Semua tarikan kabel dari kamera berujung di alat perekam. Kamera CCTV yang digunakan bebas, apapun merk dan tipenya, tidak ada daftar kompatibilitas. Alat perekam pada sistem konvensional disini mutlak berupa hardware, contoh pada gambar di atas adalah DVR (Digital Video Recorder). Semua hasil rekaman disimpan di storage DVR berupa harddisk. Lamanya perekaman tergantung besarnya harddisk tsb. Terhubung ke jaringan sudah merupakan suatu hal yang mutlak, begitupun CCTV konvensional. Dulu hanya beberapa merk dan tipe saja yang bisa dilihat dan dikontrol via jaringan. Sekarang hampir semua DVR sudah dapat dilihat dan dikontrol baik via jaringan lokal (LAN) maupun internet.
CCTV datang dalam empat bagian dasar lensa atau kamera DVR monitor dan kabel. Kamera menangkap gambar dan kemudian mengirimkannya ke DVR melalui kabel dan masuk ke monitor untuk melihat. DVR ini memiliki dua tujuan dasar untuk mengkonversi sinyal analog ke video dan untuk merekam video ke hard disk drive-nya. Kamera CCTV merupakan kamera kabel. Yang berarti bahwa Anda harus menempatkan kamera di lokasi tertentu dan kemudian kawat mereka semua jalan ke stasiun pemantauan. Ini adalah salah satu kelemahan dari CCTV. Karena jika Anda berencana untuk menginstal kamera luar ruangan atau di mana saja jauh dari DVR Anda akan memerlukan beberapa wirings. Ini bukan hanya mahal tetapi mereka tidak menyenangkan untuk dilihat. Dengan adanya permasalahan ini dibuatlah CCTV nirkabel yang disebut kamera IP.
Yang dimaksud dengan kamera IP
IP singkatan dari Internet Protocol. Ini adalah perekam kamera digital yang menggunakan teknologi digital bukan analog seperti pada CCTV. Sementara kamera IP yang tersedia baru-baru ini menjadi sukses besar sampai saat ini. Perusahaan yang disebut AXIS adalah pengembang pertama dari IP kamera walaupun kamera IP pertama dikomersialisasikan dirilis oleh Intellio.
Cara kerja IP Kamera
IP kamera datang dalam dua bagian dasar lensa atau kamera dan perangkat NVR. Dalam memahami kamera IP yang memiliki built-in kemampuan untuk mengkonversi file ke dalam file digital dengan sendirinya yang dapat dilihat secara online jarak jauh menggunakan alamat IP yang ditetapkan. Tidak memerlukan perangkat keras untuk memutar video bahkan perangkat NVR. Pada NVR atau Video Recorder Jaringan hanyalah ada untuk merekam video memungkinkan untuk memutar beberapa video dengan tanggal dan waktu. Jika rekaman sangat penting maka dapat digunakan pada perangkat NVR atau dapat menggunakan hard disk komputer untuk merekam video. NVR sebagian besar digunakan oleh perusahaan besar yang memiliki beberapa IP kamera. Koneksi pada alat ini sudah benar-benar tidak menggunakan kabel.
IP Camera adalah kamera yang mendigitalkan dan memproses gambar analog, mengkodekan-nya internal, dan kemudian mengirimkan informasi video digital melalui koneksi Ethernet ke komputer atau perangkat serupa. Sebuah kamera IP dapat memiliki sebuah CMOS atau CCD sensor, dan tersedia dalam gaya yang sama dengan kamera pengintai tradisional seperti Pan / Tilt / Zoom, kubah, peluru, kotak, inframerah, rahasia, dan nirkabel.
IP kamera biasanya dilengkapi server web tertanam dan dapat diakses dan dikontrol setiap jaringan IP seperti WAN, LAN, Intranet, atau Internet. Dengan memanfaatkan web browser standar atau klien pengguna perangkat lunak dapat melihat output video kamera IP dari lokasi lokal atau remote.
IP kamera menggabungkan kemampuan kamera dengan beberapa fungsi PC, tidak memerlukan koneksi langsung ke PC untuk beroperasi, dan dapat ditempatkan di mana saja dalam jaringan. Sama seperti PC lainnya pada jaringan, kamera IP adalah "jaringan alat" Ini memiliki alamat IP-nya,. Terhubung langsung ke jaringan kabel atau nirkabel dan membutuhkan pemeliharaan.

Metode Video Streaming
Secara umum metode streaming video sangatlah sederhana, yaitu dengan membagi video dalam beberapa bagian paket yang dienkode sebelum dikirim, selanjutnya pada resicivier, oaket tersebut akan didekode agar bisa diputar. kegiatan seperti ini akan terus dilakukan sampai paket video telah terkirim sepenuhnya.

contoh: :
saya akan menonton pidato Presiden Amerika melalui website abcnews.go.com, maka tv abc akan memecah video pidato Presiden dalam beberapa paket yang diencode dalam sebuah file video codec seperti H.264 or WebM, selanjutnya paket tersebut dikirim dan diterima oleh user dalam bentuk bitstream yang digabungkan kembali dan disimpan dalam buffering memory. bitstream tersebut kemudian diencode menjadi file bertipe FLV atau lainnya. nah…. file inilah yang kemudian diputar oleh browser.
Apa yang dimaksud dengan video streaming dan jelaskan cara kerjanya!
Streaming adalah sebuah teknologi untuk memainkan file video atau audio secara langsung ataupun dengan pre-recorder dari sebuah mesin server (web server). Dengan kata lain, file video ataupun audio yang terletak dalam sebuah server dapat secara langsung dijalankan pada user interface sesaat setelah ada permintaan dari user, sehingga proses running aplikasi yang didownload berupa waktu yang lama dapat dihindari tanpa harus melakukan proses penyimpanan terlebih dahulu. Saat file video atau audio di stream, akan berbentuk sebuah buffer di komputer client dan data video – audio tersebut akan mulai di download ke dalam buffer yang telah terbentuk pada mesin client. Dalam waktu sepersekian detik, buffer telah terisi penuh dan secara otomatis file videoaudio dijalankan oleh sistem. Sistem akan membaca informasi dari buffer dan tetap melakukan proses download file, sehingga proses streaming tetap berlangsung ke mesin.
www.tempatcctv.wordpress.com/2012/05/02/kamera-cctv-vs-ip-kamera/
www.aventuracctv.com/id/analog_vs_ip/

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

ATIS “Audio Telecommunication International Systems"

ATIS “Audio Telecommunication International Systems"

ATIS merupakan bagian nama dari sebuah perusahaan di jerman ATIS systems GmbH, ATIS mengembangkan sistem alamat publik pertama yang disebut dengan "Automatic 1". Ini adalah ketika nama ATIS pertama kali diciptakan, didirikan untuk “Audio Telekommunikation International Systems" atau dalam bahasa inggris "Audio Telecommunication International Systems".
Produk utamanya ada dua "VoiceCollect® family" & "Klarios® 2.0 family", diantara kedua family produk tersebut produk "VoiceCollect® family" adalah produk dari ATIS yang di gunakan oleh badan negara Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan di gunakan oleh aparat keamanan / organisasi, otoritas kontrol lalu lintas udara, perusahaan listrik, penyedia jasa keuangan, perusahaan transportasi dan call center.



IR 44 CF Mobile Recording System
IR 44 CF (Mobile Recording System)
Disamping ini merupakan perangkat keras ATIS yang dipergunakan untuk merupakan versi lanjutan dari system 44 Recall flash Instan Compact, merupakan anggota terkecil dari keluarga produk VoiceCollect®. Alat ini mampu merekam hingga 4-channel rekaman secara bersamaan dan disimpan dalam CompactFlash, sengan sistem analog, ISDN and VoIP interface.

Dalam susunan topologi yang didukung oleh sistem menejemen yang baik diperlukan ARMS dan Klarios system. berikut gambaran topologinya :

Topologi ATIS system
ARMS bekerja untuk mengatur sistem perekaman di Klarios, VoiceCollect dan Recording Device yang terhubung dalam suatu jaringan. Klarios sebagai pusat monitoring komunikasi, VoiceCollect untuk merekam suara yang akan dikirim ke Recording Device.

Overview VoiceCollect® Product family

ARMS         
Recording Management System    
IR 44 CF      
Mobile Recording System
AVRE
Ambient Voice Recording
MDx
Multi-channel Recording
MDx SI
MDx with Integrated Screen        
Single
Call Documentation     
VDS
VoIP Decoding System
HQ
Audio Documentation System
Uher Universal   
Conference Recording System  



Overview Klarios®-Product family

The Systems


Monitoring Centre         
Interception and Monitoring
AIMS
Interception Management System    
TLMS
Trunkline Monitoring System     
RMS
Radio Monitoring System



The Features


MCMN/MCMX/APIX
Interfaces to all Networks
F3S
Storage Solution
IDEC
Internet Session Decoding
SCP
Signal and Content Processing
SEE
Search Engine
GIS
Geographic Information System
IDA
Intelligent Data Analysis
RDC
Retained Data Connectivity
Sumber :
http://www.atis-systems.com/
http://abangkafi.blogspot.com/
 
NAMA: YO HANSEN
NPM: 15109358
KELAS: 4KA28

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

PERAN, DAMPAK NEGATIF DAN DAMPAK POSITIF TELEMATIKA


1. Jelaskan peranan telematika dalam kehidupan sehari-hari khususnya dalam bidang pendidikan!
2. Apa manfaat dan dampak negative dari telematika, jelaskan!

PENJELASAN

1. Video Teleconference
Keberadaan teknologi ini memungkinkan siswa atau mahasiswa dari seluruh dunia untuk dapat berkenalan, saling mengenal bangsa di dunia. Teknologi ini dapat digunakan sebagai sarana diskusi, simulasi dan dapat digunakan untuk bermain peran pada kegiatan pembelajaran yang berfungsi menumbuhkan kepercayaan diri dan kerjasama yang bersifat sosial
2. Pelatihan Jarak Jauh dalam jaringan Cyber System
Pendidikan dan pelatihan jarak jauh diperlukan untuk memudahkan akses serta pertukaran data, pengalaman dan sumber daya dalam rangka peningkatan mutu dan keterampilan professional dari SDM di Indonesia. Pada gilirannya jaringan ini diharapkan dapat menjangkau serta dapat memobilisasikan potensi masyarakat yang lain, termasuk dalam usaha, dalam rangka pembangunan serta kelangsungan kehidupan ekonomi di Indonesia, baik yang bersifat pendidikan formal maupun nonformal dalam suatu “cyber system”.
3. Perpustakaan Elektronik (e-library)
Perpustakaan yang biasanya arsip-arsip buku dengan di Bantu dengan teknologi informasi dan internet dapat dengan mudah mengubah konsep perpustakaan yang pasif menjadi agresif dalam berinteraksi dengan penggunanya. Homepage dari The Library of Congress merupakan salah satu perpustakaan yang terbesar di dunia. Saat ini sebagian informasi yang ada di perpustakaan itu dapat di akses melalui internet.

4. Surat Elektronik (e-mail)
Dengan aplikasi sederhana seperti e-mail maka seorang dosen, pengelola, orang tua dan mahasiswa dapat dengan mudah berhubungan. Dalam kegiatan di luar kampus mahasiswa yang menghadapi kesulitan dapat bertanya lewat e-mail.
5. Ensiklopedia
Sebagian perusahan yang menjajakan ensiklopedia saat ini telah mulai bereksperimen menggunakan CD ROM untuk menampung ensiklopedia sehingga diharapkan ensiklopedia di masa mendatang tidak hanya berisi tulisan dan gambar saja, tapi juga video, audio, tulisan dan gambar, dan bahkan gerakan. Dan data informasi yang terkandung dalam ensklopedia juga telah mulai tersedia di internet. Sesuai dengan perkembangan ilmu pengetahuan maka data dan informasi yang terkandung dalam ensiklopedi elektronik dapat diperbaharui.
6. Sistem Distribusi Bahan Secara Elektronis ( digital )
Dengan adanya sistem ini maka keterlambatan serta kekurangan bahan belajar bagi warga belajar yang tinggal di daerah terpencil dapat teratasi. Bagi para guru SD yang mengikuti penyetaraan D2, sarana untuk mengakses program ini tdk menjadi masalah karena mereka dapat menggunakan fasilitas yang dimiliki kantor pos yang menyediakan jasa internet.
7. Dokumen Elektronik (e-document)
Ilmu pengetahuan tersimpan dalam berbagai bentuk dokumen yang sebagian besar tercetak dalam bentuk buku, makalah atau laporan informasi semacam ini kecuali sukar untuk diakses, juga memerlukan tempat penyimpanan yang luas. Beberapa informasi telah disimpan dalam mudah dikomunikasikan. Mirip halnya dengan perpustakaan elektronik, informasi ini sifatnya lebih dinamik (karena memuat hal-hal yang mutakhir) dapat dikelola dalam suatu sistem.

2 a.      Manfaat Telematika

1.)      Manfaat internet dalam e Business secara nyata dapat menekan biaya transaksi daam berbisnis dan  memberikan kemudahan dalam diversifikasi kebutuhan.
2.)    Manfaat internet dalam e Goverment bisa meningkatkan kinerja pemerintah dalam menyediakan informasi dan layanan untuk masyarakat.
3.)      Dalam bidang kesehatan dan juga pendidikan secara nyata juga telah memberikan nilah tambah bagi masyarakat luas.
4.)     Telematika cukup memberi warna tersendiri dalam perekonomian nasional. Ditandai dengan mulai maraknya sekelompok anak muda membangun bisnis baru menggunakan teknologi Internet, maka Indonesia tak ketinggalan dalam booming perdagangan elektronis / electronic commerce (e-commerce).
5.)     Pembangunan sektor Telematika diyakini akan memengaruhi perkembangan sektor-sektor lainnya. Sebagaimana diyakini oleh organisasi telekomunikasi dunia, ITU, yang konsisten menyatakan bahwa dengan asumsi semua persyaratan terpenuhi, penambahan investasi di sektor telekomunikasi sebesar 1% akan mendorong pertumbuhan ekonomi nasional sebesar 3%. Hipotesis ini telah terbukti kebenarannya di Jepang, Korea, Kanada, Australia, negara-negara Eropa, Skandinavia, dan lainnya.

2b.      Dampak Negatif Telematika

1.)       Tindakan kejahatan yang dilakukan dengan menggunakan media internet. Contohnya, tindakan yang disebut carding, adalah cyber crime dengan cara mencuri data kartu kredit dari nasabah suatu bank, sehingga si pelaku carding (carder) dapat menggunakan data tersebut untuk keuntungan pribadi.
2.)       Penyebaran virus atau malicious ware fraud atau penipuan yang menggunakan electronic mail sebagai alat penyebaran informasi bagi si penipu.
3.)        Kejahatan Telematika sebagai Kejahatan Transnasional, Contoh kejahatan transnasional ini adalah human trafficking, penyelundupan orang, narkotika, atau teroris internasional.
4.)      Kejahatan telematika merugikan individu,missal Lima orang hacker (penyusup) yang berada di Moskow telah mencuri sekitar 5400 data kartu kredit milik orang Rusia dan orang asing yang didapat dengan menyusup pada sistem komputer beberapa internet retailer.
5.)      Kejahatan telematika merugikan perusahaan atau organisasi, Pada tahun 1995, Julio Cesar Ardita, seorang mahasiswa dari Argentina berhasil menyusup dan mengganti (cracking) data sistem yang ada di Fakultas Arts and Science Universitas Harvard.


   http://id.wikipedia.org/wiki/Perpustakaan_digital

NAMA  : YO HANSEN
KELAS    : 4KA28
NPM      : 15109358


  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

DEFINISI TELEMATIKA



DEFINISI TELEMATIKA

Telematika merupakan kata yang sering kita baca maupun dengar di berbagai media massa maupun elektronik. Pada tugas softskill pertama ini saya akan menjabarkan definisi telematika. Pada dasarnya Telematika adalah istilah untuk mendefinisikan Telekomunikasi melalui media informatika. Untuk lebih jelasnya berikut penjabaran lebih lengkap mengenai telematika  yang saya dapat dari berbagai sumber.

Istilah telematika merupakan adopsi dari bahasa asing. Kata telematika berasal dari kata dalam bahasa Prancis, yaitu telematique. Istilah ini pertama kali digunakan pada tahun 1978 oleh Simon Nora dan Alain Minc dalam bukunya yang berjudul L’informatisation de la Societe. Para praktisi mengatakan bahwa TELEMATICS merupakan perpaduan dari dua kata yaitu dari “TELECOMMUNICATION and INFORMATICS” yang merupakan perpaduan konsep Computing and Communication. Istilah telematika juga dikenal sebagai “the new hybrid technology” karena lahir dari perkembangan teknologi digital. Sedangkan menurut Kerangka Kebijakan Pengembangan dan Pendayagunaan Telematika menunjuk pada hakikat cyberspace sebagai suatu sistem elektronik yang lahir dari perkembangan dan konvergensi telekominikasi, media, dan informatika Telematika di Indonesia, disebutkan bahwa teknologi telematika merupakan singkatan dari teknologi komunikasi, media, dan informatika. Senada dengan pendapat pemerintah, telematika diartikan sebagai singkatan dari tele = telekomunikasi, ma = multimedia, dan tika = informatika. Dari definisi di atas maka telematika dapat mencakup berbagai komponen dan secara garis besar tidak berbeda jauh maknanya dengan istilah Teknologi Informasi (TI), maupun Information and Communication Technologies (ICT).

Berdasarkan pendapat-pendapat tersebut, maka dapat disarikan pemahaman tentang telematika sebagai berikut.

1.)      Telematika adalah sarana komunikasi jarak jauh melalui media elektromagnetik.

2.)     Kemampuannya adalah mentransmisikan sejumlah besar informasi dalam sekejap, dengan jangkauan seluruh dunia, dan dalam berbagai cara, yaitu dengan perantaan suara (telepon, musik), huruf, gambar dan data atau kombinasi-kombinasinya. Teknologi digital memungkinkan hal tersebut terjadi.

3.)     Jasa telematika ada yang diselenggarakan untuk umum (online, internet), dan ada pula untuk keperluan kelompok tertentu atau dinas khusus (intranet).

Dengan demikian dapat diambil kesimpulan bahwa telematika merupakan teknologi komunikasi jarak jauh, yang menyampaikan informasi satu arah, maupun timbal balik, dengan sistem digital. Perkembangan Telematika di Indonesia mengalami tiga periode berdasarkan fenomena di masyarakat. Pertama adalah periode rintisan yang berlangsung akhir tahun 1970-an sampai dengan akhir tahun 1980-an. Periode kedua disebut pengenalan, rentang waktunya adalah tahun 1990-an, dan yang terakhir adalah periode aplikasi yang dimulai tahun 2000. Awal era millennium inilah, pemerintah Indonesia serius menaggapi perkembangan telematika dalam bentuk keputusan politik. Kebijakan pengembangan yang sifatnya formal “top-down” direalisasikan dengan dikeluarkannya Keputusan Presiden No. 50 Tahun 2000 tentang Tim Koordinasi Telematika Indonesia (TKTI), dan Instruksi Presiden No. 6 Tahun 2001 tentang Pendayagunaan Telematika.

Sejak dimulainya periode ketiga ini maka perkembangan Telematika di Indonesia pun semakin hidup dan mengalami perkembangan cukup pesat. Telematika digunakan sebagai penunjang kinerja usaha semua usaha dalam semua sektor baik itu pendidikan, kesehatan, sosial, ekonomi dan budaya. Bentuk telematika mencakup e-government, e-coomerce, e-learning , e-medicine, e-laboratory, e-technology, e-research, dan msih banyak lagi sesuai dengan bidangnya. Dengan perkembangan seperti itu maka kita sudah sangat mudah dalam menjelajah dan mencari informasi, seakan jarak bukan lagi menjadi penghalang. Di luar berbasis web, trend telematika sekarang ini juga berwujud hasil dari kemampuan kerja satelit, contohnya ialah GPS (Global Position System), atau sejenisnya seperti GLONAS dan GALILEO, Google Earth, 3G, dan kini 4G, kompas digital, sitem navigasi digital untuk angkutan laut dan udara, serta teleconference.

Sumber:
http://id.wikipedia.org/wiki/Telematika
http://e-majalah.com/0508sucipto.html

NAMA : YO HANSEN
KELAS  : 4KA28 
NPM    : 15109358


  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS